UJI MULTILOKASI BEBERAPA POPULASI JAGUNG KETAN KULTIVAR LOKAL BIMA HASIL SELEKSI MASSA DENGAN PENGENDALIAN PENYERBUKAN UNTUK KETAHANAN TERHADAP KEKERINGAN (DEVELOPMENT OF SUPERIOR VARIETY OF STICKY CORN WHICH IS TOLERANT TO WATER STRESS THROUGH MASS SELECTION WITH CONTROLLED POLLINATION)

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Uyek Malik Yakop Idris, dan Lestari Ujianto

Abstract

ABSTRAK


Penelitian  ini bertujuan untuk menghasilkan varietas jagung ketan yang tahan pada cekaman kekeringan dan memiliki daya hasil tinggi, umur genjah dan adaptasinya luas. Penelitian ini telah dilakukan dari bulan Mei 2011 sampai Desember 2011 di tiga lokasi yaitu Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. dan  Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok. Penelitian terdiri dari 5 populasi hasil seleksi dan varietas jagung Lemuru sebagai pembanding. Perlakuan pada masing-masing lokasi diulang sebanyak empat kali. Data yang diamati meliputi umur keluarnya bunga jantan, umur keluarnya bunga betina, jumlah daun, tinggi tanaman, diameter batang, panjang tongkol, diameter tongkol, berat biji per tongkol, umur panen dan berat 100 butir biji. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis model Eberhart dan Rusell (1966) u­ntuk mengetahui stabilitas dan adabtabilitasnya.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Populasi C0, C1, C2, C3 dan C4 menunjukkan  adaptasi yang luas pada semua lokasi untuk sifat-sifat umur keluar bunga jantan, umur keluar bunga betina, jumlah daun diameter batang, umur panen, panjang tongkol, diamater tongkol dan berat 100 butir biji.kecuali populasi C4 belum stabil pada sifat umur keluar bunga jantan dan umur panen.  Semua populasi belum memiliki stabilitas yang luas untuk sifat tinggi tanaman kecuali C0 sedangkan varietas unggul Lemuru hanya stabil dan beradaptasi luas  untuk  sifat jumlah daun, umur panen, panjang tongkol, dan diameter tongkol. Sifat berat biji per tongkol  sebagai ukuran stabilitas hasil dari semua populasi kecuali populasi C1 dinyatakan belum stabil,  nilai koefisien regresi jauh lebih kecil dari  satu  dan simpangan baku juga jauh dari angka nol.


ABSTRACT


The experiment aimed to produce sticky corn variety which is resistant to drought, having high yield potential, short live cycle and broad adaptation. The experiment was conducted from May 2011 to December 2011 at three diverse locations, namely : District of Narmada, West Lombok, District of Bayan, North Lombok, and District of Pringgabaya, East Lombok.  Method used was experimental method ud Randomized completely Block Design with five treatments. Each treatment on each location was replicates four times.  The observed data consisted  of  time of anther emerging, time of silk emerging, plant height, leaves number, ear diameter, time of harvest, ear length, weight of 1000 seeds, and weight of dry seeds per ear. The data were analyzed using variance analysis of Eberhart and Rusell (1966) in order to identify the character stability and adaptability. The result demonstrated that population of C1, C2, C3, and C4 showed broadly adaptable at every location tested for anther emerging, time of silk emerging, ear length, ear diameter and weight of 100 seeds except population of C4 has not been stable for anther emerging and harvest time. All population has not had broadly stability for plant height except C0, while Lemuru, the superior variety, was only stable leave numbers, harvest time, ear length and ear diameter. Only C1 showed stable on seed weight per ear, as indicator of yield stability,  the value of regression coefficient was far from one and standard deviation was high, far from zero.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Section
Articles