DIFERENSIAL SELEKSI PADA SELEKSI GALUR MURNI TANAMAN KACANG BERAS (Vigna umbellata (Thunb.) Ohwi & Ohashi) GENERASI PERTAMA SELECTION DIFFERENTIAL OF PURE LINE SELECTION OF RICE BEAN (Vigna umbellata (Thunb.) Ohwi & Ohashi) FIRST GENERATION
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini ditujuan untuk mengidentifikasi dan menyeleksi individu-individu unggul tanaman kacang beras pada populasi dasar seleksi galur murni dan menduga besarnya diferensial seleksi. Penelitian ini dirancang menggunakan grid system yaitu membagi petak tanam menjadi petak-petak kecil. Pada percobaan ini petak tanam terdiri atas 3 petak, dimana tiap petak tanam dibagi menjadi 15 grid sehingga terdapat 45 grid dari keseluruhan petak dengan 30 tanaman tiap grid. Pembentukan grid system ini bertujuan untuk memudahkan dalam pemilihan tanaman yang unggul berdasarkan kriteria tanaman unggul yang telah ditentukan yaitu jumlah polong per tanaman lebih dari 50 buah, bobot polong per tanaman lebih dari 30 g dan umur panen kurang dari atau sama dengan 80 hari. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2013 di Desa Gumantar Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh 50 individu unggul hasil identifikasi dan seleksi galur murni tanaman kacang beras pada populasi dasar berdasarkan kriteria seleksi tanaman unggul yang telah ditentukan. Nilai diferensial seleksi berbeda antara sifat kuantitatif. Nilai diferensial seleksi galur murni terkecil pada umur panen (-0,41%), sedangkan nilai terbesar adalah pada parameter bobot polong per tanaman (67,05%) dan jumlah polong per tanaman (60,26%).
ABSTRACT
The objectives of this research are to identify and select superior individuals of rice bean plants on the basis population of the pure line selection, estimate the value of the selection differential. The research was designed using a grid system that is split plots planted into small plots. In this experiment of planting plots consisted of 3 plots, each of which is divided into 15 plots planted with 45 grids of the entire plot with 30 plants per grid. Formation grid system aims to facilitate the selection of plants that excel based on criteria predetermined superior plants that number of pods per plant more than 50 pods, the weight of pods per plant is more than 30 g and harvesting less than or equal to 80 days. This study was conducted from January to April 2013 in the Gumantar Village, Kayangan District, North Lombok County. The results of this research showed that 50 individuals obtained the identification and selection of superior pure line rice bean in the base population based on improved crop selection criteria specified. Selection differential values differ between quantitative traits. The smallest selection differential value is the age of harvest (-0.41%), while the largest value is the weight of pods per plant (67.05%) and number of pods per plant (60.26%).