UJI DAYA HASIL LANJUTAN GALUR HARAPAN PADI GOGO BERAS MERAH PADA DATARAN RENDAH DI DESA MAMBALAN KECAMATAN GUNUNGSARI ADVANCED PRODUCTIVITY EVALUATION OF EXPECTED LINES OF UPLAND RED RICE ON LOWLAND AREA OF MAMBALAN VILLAGE IN GUNUNGSARI SUBDISTRICT

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Hapsah, I Gusti Putu Muliarta Aryana, Anak Agung Ketut Sudharmawan

Abstract

ABSTRAK


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hasil dan beberapa karakter agronomi galur-galur harapan padi gogo beras merah di dataran rendah. Penelitian ini dilakukan di Desa Mambalan, Kecamatan Gunungsari, pada bulan Maret sampai dengan Juni 2013. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang terdiri atas 14 perlakuan, antara lain 9 galur padi gogo beras merah, 3 tetua, yaitu G10 (G28 = PKBCP3), G11 (G29 = PKBCP19), dan G12 (G30 = KALA ISI TOLO), serta 2 (dua) varietas padi, yaitu Situ Patenggang (G13) yang merupakan padi gogo dan Inpago UNRAM 1 (G14) yang merupakan padi gogo beras merah, sebagai pembanding. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 (tiga) kali sehingga dalam penelitian ini terdapat 42 unit percobaan. Data hasil penelitian dianalisa menggunakan analisis keragaman dan diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perbandingan antara galur-galur harapan dengan tetua dan varietas pembanding tidak terdapat perbedaan pada semua parameter pengamatan, akan tetapi dilihat dari angka produksinya terdapat galur yang berproduksi lebih tinggi dibandingkan tetua dan varietas pembanding, yaitu G6 dengan hasil 7,77 ton/ha; dan galur-galur yang cenderung menunjukkan angka lebih tinggi di antara galur-galur yang diuji pada masing-masing pengamatan antara lain G1 pada parameter jumlah gabah berisi, G3 pada parameter jumlah anakan produktif,  G6 pada parameter berat gabah per rumpun dan parameter hasil, G7 pada tinggi tanaman, G8 pada parameter berat 100 butir, dan G9 pada parameter panjang malai. Sedangkan galur pada beberapa parameter pengamatan yang diharapkan cenderung menunjukkan angka lebih rendah di antara galur-galur harapan yang diuji adalah G2 pada paramater umur panen, G4 pada parameter umur panen dan jumlah anakan non produktif, G5 pada parameter jumlah anakan non produktif, G7 pada parameter umur panen dan jumlah gabah hampa, G9 pada parameter pengamatan umur berbunga dan jumlah anakan non produktif.


ABSTRACT


The objectives of this research was to find out the yield ability and some agronomy characteristics of expected strains of gogo red rice on lower land. This research was done in Mambalan Village, Kecamatan Gunungsari, from March until June 2013. Design used in this research was Completely Randomized Design with 14 treatments, consist of 9 of gogo red rice strain, 3 comparator parents (G10 (G28 = PKBCP3), G11 (G29 = PKBCP19), and G12 (G30 = KALA ISI TOLO)), and 2 varieties of rice (Situ Patenggang (G13) that is gogo rice and Inpago UNRAM 1 (G14) that is gogo red rice), as comparator varieties. Every treatment was replicated three times, so that this research has 42 experiment units. Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) with Duncan Multiple Range Test (DMRT) at 5% significance level. The results show that the comparison between expected strains and comparator parents and comparator varieties on all of observation parameter is non significant, but according to mathematics there is a strain that has higher value than comparator parents and comparator varieties, that is G6 (7,77 ton/ha); and the strains that tend to show higher number among all of the tested strains on each of observation parameter are G1 on number of full grains parameter, G3 on number of productive tillers parameter, G6 on grain weight per hill and yield parameter, G7 on plant height parameter, G8 on weight of 100 grains parameter, and G9 on panicle length parameter. Furthermore, th  strains that expected to show lower number are G2 on harvesting parameter, G4 on harvesting and number of non productive tillers parameter, G5 on number of non productive tillers parameter, G7 on harvesting number of empty grains, G9 on flowering and number of non productive tillers.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Section
Articles