PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (VIGNA RADIATA L.) YANG DITANAM DENGAN JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK PHONSKA YANG BERBEDA DI LAHAN KERING GROWTH AND YIELD OF MUNG BEANS (VIGNA RADIATA L.) PLANTED AT DIFFERENT SPACINGS AND FERTILIZER DOSES OF PHONSKA ON DRY LAND

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Sihabuddin1, I Komang Damar Jaya2, dan I Nyoman Soemeinaboedhy2

Abstract

ABSTRAK


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau yang dipengaruhi oleh jarak tanam dan dosis pupuk phonska yang berbeda di lahan kering. Penelitian ini telah dilaksanakan di di Dusun Amor-amor Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada bulan September sampai November 2015. Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas dua faktorĀ  yang disusun secara faktorial. Pertama faktor jarak tanam yang terdiri atas 2 perlakuan yaitu : j1 = jarak tanam 20 x 20 cm, j2 = jarak tanam 20 x 40 cm; dan kedua faktor dosis pupuk Phonska yang terdiri atas 4 perlakuan yaitu : d1 = dosis pupuk 50 kg/ha, d2 = dosis pupuk 100 kg/ha, d3 = dosis pupuk 200 kg/ha, dan d4 = dosis pupuk 200 kg/ha. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 24 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam (J) dan dosis pupuk (D) berinteraksi dalam mempengaruhi variabel jumlah daun umur 6 MST, jumlah cabang produktif, warna daun umur 6 MST, berat 1000 biji dan berat biji per polong. Faktor jarak tanam (J) berpengaruh terhadap variabel berat biji per petak, tinggi tanaman umur 2 MST, warna daun 5 MST dan 7 MST, jumlah polong, dan jumlaht biji per polong. Faktor dosis pupuk (D) berpengaruh terhadap variabel jumlah polong, biomassa basah gulma dan biomassa kering gulma.


ABSTRACT


This study aimed to determine the growth and yield of green beans that were influenced by spacing and fertilizer application rates in dry land. The experiment was conducted at Amor- amor Gumantar - Kayangan, Northern Lombok, West Nusa Tenggara, from September to November 2015. Experiment design used in this experiment was Randomized Block Design (RBD ), which consisted of two factors arranged as factorial. The first factor was spacing consisted of two treatments, namely: j1= spacing of 20 x 20 cm, j2= 20x40 cm. The second factor was Phonska fertilizers rate application consisting of four treatments, namely: d1= dosages of 50 kg/ha, d2= dosages of 100 kg/ha, d3= dosages of 200 kg/ha, and d4= dosages of 200 kg/ha . Each treatment was repeated three times to obtain 24 experimental plots. The results show that spacing (J) and fertilizers (D) interacted in influencing number of leaf at 6 weeks after sowing (was), the number of productive branches, at 6 was, leaf color, 1000 seeds weight, and seed weight per pod. Planting distance (J) had effects on seed weight per plot, plant height at 2 was, the color of the leaves at 5 and 7 was, number of pods and number of seeds per pod. Dosage of fertilizer (D) had effect on number of pods, fresh and dry weight of weeds.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Section
Articles