KORELASI FENOTIPIK, GENOTIPIK DAN SIDIK LINTAS SERTA IMPLIKASINYA PADA SELEKSI PADI BERAS MERAH (PHENOTYPIC, GENOTYPIC CORRELATION AND PATH ANALYSIS AND THEIR IMPLICATION ON RED RICE SELECTION)

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

IGP Muliarta Aryana

Abstract

ABSTRAK


 


Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui korelasi  fenotipik dan genotipik serta pengaruh langsung dan tidak langsung dari komponen hasil ke hasil tanaman padi beras merah.


Percobaan dilakukan pada MH Desember 2006- Maret 2007 di  lahan tegalan  Desa Prian Kecamatan Montong Betok Kabupaten Lombok Timur, dengan jenis tanah  inseptisol.. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 23 perlakuan (20 genotipe padi beras merah  hasil seleksi silang balik  dan  3 tetua  yaitu Piong, Angka dan Kenya)  yang diulang 3 kali. Penanaman  setiap  genotipe pada luasan 5,5 m x 1,25 dengan jarak tanam 25 x 25 cm. Penanaman dilakukan dengan cara tugal, tiap lubang tugal ditanam 2  benih dan ditinggalkan 1 tanaman per rumpun. Pengairan berdasarkan air hujan. Pemupukan dilakukan  dengan  Urea 300 kg/ha; SP36 150 kg/ha dan KCl 150 kg/ha. Analisis korelasi genotipik, penotifik dan sidik lintas  berdasarkan Singh dan Chaudhary (1979).


Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter  total jumlah anakkan per rumpun, jumlah gabah berisi per malai, total jumlah gabah per malai, bobot 100 butir gabah dan kandungan antosianin beras  dapat dipergunakan  sebagai kriteria seleksi  hasil gabah padi beras merah  secara tidak langsung, karakter tersebut memiliki pengaruh langsung lebih tinggi dibandingkan dengan  koefisien korelasinya.


 


ABSTRACT


 


            The aim of this research was  to know  phenotypic, genotypic correlations with indirect and direct effect on yield  and yield components  of red rice .


Experiment  was conducted on a dryland area at Prian village of Montong Betok distric, East Lombok, on an Inseptisol soil, during the rainy season from December 2006 to March 2007. The 23 treatments (20 genotypes obtained from back cross selection) and 3 parents (Piong, Angka and Kenya) ware designed  with Randomized Complete Block and  replicated three times.  Each genotype was grown on 5,5 m x 1,25 m plot with plant spacing of 25 cm x 25 cm and only 1 plant per clump. Irrigation in upland was based on availability of rain water. The fertilization applied were  Urea 300 kg/ha, SP36 150 kg/ha and KCl 150 kg/ha. Genotypic, phenotypic correlation analysis and path analysis were based on Singh and Chaudhary  (1979).


Results indicated  that the character of tiller  numbers per clump, filled grain numbers per panicle, total grain number per panicle, weight of 100 grain  and anthocyanin  content be used as an indirect  selection criteria for grain yield of red rice.Those characters  had a higher direct effect compared to their correlation coefficient


 

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Section
Articles