UJI DAYA HASIL DAN KANDUNGAN PROTEIN KACANG SAYUR HIBRIDA PADA POPULASI F7 YANG MENGANDUNG ANTHOSIANIN TINGGI
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Sumber gizi nabati terutama yang berasal dari kacang-kacangan harganya relatif murah dan terjangkau oleh masyarakat yang kurang mampu. Disamping kandungan proteinnya yang tinggi, kacang-kacangan terutama yang berwarna keunguan dan kemerahan mengandung anthosianin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pertahanan tubuh manusia. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan galur harapan kacang sayur hibrida yang daya hasilnya tinggi, kandungan anthosianinnya tinggi, serta toleran terhadap kekeringan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Sepuluh galur dievaluasi menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan empat kali ulangan. Sifat-sifat kuantitatif yang terkait dengan hasil dan komponen hasil diamati. Data hasil pengamatan dianalisa dengan analisis keragaman, heritabilitas arti luas dan sempit, dan analisis korelasi genotipik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Galur ketiga (G3) dan Galur kedelapan (G8) hasil persilangan antar spesies kacang tunggak dan kacang panjang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi varietas unggul yang berdaya hasil dan mengandung anthosianin tinggi, 2). Terjadi perbaikan mutu genetik dengan didapatkan galur-galur unggul yang mengandung anthosianin tinggi serta perbaikan tekstur polongnya, 3). Semua peubah yang diamati memiliki heritabilitas arti sempit dan luas kategori sedang kecuali umur berbunga memiliki heritabilitas arti luas yang tinggi dan jumlah biji per tanaman memiliki nilai heritabilitas arti sempit yang rendah, 4). Jumlah polong per tanaman memiliki korelasi yang positif nyata terhadap hasil baik secara genotipik maupun fenotipik sehingga dapat dijadikan sebagai kreteria seleksi untuk perbaikan hasil.