KEMAJUAN SELEKSI INDEKS TERHADAP HASIL DAN BERANGKASAN SEGAR PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DI LAHAN KERING KABUPATEN LOMBOK UTARA ojs

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Widya Helmiyanti, Idris dan Uyek Malik Yakop

Abstract

ABSTRAK


Peneliian ini bertujuan untuk mengetahui kemajuan seleksi indeks untuk daya hasil dan berangkasan segar hingga siklus pertama (P1) dan untuk mengetahui rata-rata daya hasil dan berangkasan segar populasi hasil seleksi. Percobaan ini dilaksanakan di lahan milik petani Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yang dilaksanakan di lapangan. Parameter yang diamati adalah: 1) Umur keluar bunga jantan; 2) Umur keluar bunga betina; 3) Diameter batang; 4) Jumlah daun; 5) Tinggi tanaman; 6) Diameter tongkol; 7) Umur panen; 8) Panjang tongkol; 9) Berat tongkol kering panen per plot; 10) Berat biji kering pipil per plot; 11) Berat berangkasan segar per tanaman. Data hasil pengamatan di analisis dengan menggunakan analisis ragam dan diuji lanjut dengan menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan kemajuan seleksi setelah satu siklus dari populasi awal (P0) hingga populasi hasil seleksi (P1) belum menunjukkan kemajuan yang nyata untuk seluruh sifat yang diamati. Rerata hasil seleksi siklus pertama (P1) menunjukkan perbedaan yang nyata dengan populasi Sumaraga kecuali berat berangkasan segar. Ini berarti masih memerlukan seleksi lebih lanjut pada populasi P1.


ABSTRACT


This researt aims to know the progress of index selection  for yield ability and biomass of the first cycle (P1) and to know  the average of yield ability and fresh biomass of the population resulted selection. The experiments were carried out on land owned in Gumantar Village, Kecamatan Kayangan, North Lombok County, NTB province. The method used in this researt is the experimental method implemented in the field. Parameters measured were: 1) age out male flowers; 2) Age out female flowers; 3) stem diameter; 4) The number of leaves; 5) plant height; 6) Diameter cob; 7) Harvesting; 8) Long cob; 9 ) dry weight harvest cobs per plot; 10) Weight of dry beans per plot; 11) weight of biomass per plant. The data were analyzed using analysis of variance and tested further by using the Least Significant Difference (LSD) at the 5% level. Results showed that progress after one cycle of selection of the initial population (P0) to the selection of the population (P1) has not shown any real progress for all the observed properties. Average of yield of the first cycle of selection (P1) showed significant differences with Sumaraga population unless biomass  weight. This means that still require further selection in populations P1.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Section
Articles