PENGARUH UMUR PANEN TERHADAP VIABILITAS BENIH KEDELAI VARIETAS WILIS THE EFFECTS OF HARVEST TIME FOR SOYBEAN SEED VIABILITY OF WILIS VARIETY
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan saat panen yang tepat guna memperoleh benih kedelai varietas Wilis yang berviabilitas tinggi. Percobaan dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap. Percobaan terdiri dari 5 perlakuan umur panen. Perlakuan tersebut meliputi umur panen 73 hari, 78 hari, 83 hari, 88 hari dan 93 hari setelah panen. Peubah yang diamati meliputi kadar air saat panen, daya kecambah, vigor benih, berat 100 butir biji dan berat biji per rumpun. Data dianalisis dengan analisis ragam pada taraf nyata 5 %. Perlakuan yang menunjukkan beda nyata diuji lanjut dengan uji beda nyata jujur dengan taraf nyata yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan umur panen tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap viabilitas benih kedelai varietas Wilis, namun berdasarkan kadar air dan viabilitas, umur panen 83 hari setelah tanam merupakan umur yang tepat untuk dilakukan pemanenan.
ABSTRACT
The aim of this study was to determine the suitable time of harvest to obtain high viability of soybean seed of Willis variety. The study was conducted using experimental method with Completly Random Design. The experiment consisted of 5 harvest time treatments, those were 73, 78, 83, 88 and 93 days after planting. The variable observed were water content at harvest time, seed germination, seed vigor, weight of 100 seed and weight of seed per pood. The data were analyzed by analysis of variance at significant level of 5 %. The significant treatments were further analyzed by Honestly Significant Different with the significant level 5 %. The results showed that the differences in harvest time did not affect significantly to the viability of soybean seed, but based on water content and seed viability, harvest time 83 days after planting was the suitable time for harvesting.