Kajian Teknologi Budidaya Pada Domestikasi Tumbuhan Berkhasiat Obat “Ciplukan (Physalis angulata. l)”untuk Mendukung Pengembangan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan Ekonomi Kreatif

Penulis

  • Karwati Zawani Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/caj.v14i1.698

Kata Kunci:

Ciplukan, Domestikasi, Tanaman obat

Abstrak

Selama ini  ciplukan sebagian besar masih diambil dari tumbuhan liar yang ada di pekarangan rumah, di sawah atau kebun-kebun (Widiyastuti, 2002). Pengambilan secara terus menerus tanpa budidaya maka dikhawatirkan tumbuhan ini akan mengalami kelangkaan bahkan punah. Oleh karena itu domistikasi ciplukan sangat penting dilakukan sebagai  upaya untuk melestarian dan memenuhi kebutuhan ciplukan sebagai bahan pangan maupun bahan obat.

Penelitian ini bertujuan  untuk mengkaji teknologi budidaya Ciplukan (Physalis angulata. L)  di dalam polybag dan di lapang untuk melestarikan serta mendukung Program Pengembangan Obat Keluarga (TOGA) dan ekonomi kreatif secara berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian ekperimental dengan 3 sub topik yaitu: 1). Kajian  jarak tanam dan pemberian berbagai jenis pupuk terhadap pertumbuhan dan hasil  ciplukan (Physalis angulata L.). 2) Aplikasi pupuk organik pada budidaya ciplukan (Physalis angulata. L) dalam pot.   3). Kajian budidaya  ciplukan (Physalis angulata l.) sebagai tanaman sisipan pada lahan pertanaman kacang panjang (Vigna sinensis. L). Penelitian ini dilaksanakan di tiga lokasi yaitu:  di pekarangan warga Desa Sedau Kecamatan Narmada , di lahan percobaan Fakultas Pertanian UNRAM di Nyiur Lembang Narmada  dan  di sawah petani di Desa Ubung Kabupaten Lombok Tengah.

Hasil penelitian dari ketiga sub topic percobaan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut : (i) Uji coba jarak tanam dan aplikasi pupuk kandang ayam, NPK dan petroganik memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman ciplukan. (ii)

Aplikasi pupuk pomi pada  media kascing , memberikan pengaruh yang sangat significant terhadap perolehan jumlah buah dan bobot buah terpanen per tanaman. Peningkatan hasil yang tinggi, yaitu sebesar 463% - 843%. (iii) Lahan pertanaman kacang panjang bisa dijadikan sebagai alternative untuk mengembangkan atau budidaya tanaman ciplukan sebagai tanaman sela atau sisipan, dan sekaligus sebagai penghasilan tambahan bagi petani kacang panjang.  Tanaman ciplukan yang disisipkan pada lahan kacang panjang yang ditanam dengan jarak tanam 40 cm x 60 cm, menghasilkan buah ciplukan sebesar 189 kg/ha dan kacang   panjang dengan tiga kali panen menghasilkan buah sebesar 4,445 ton/ha.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-07-18