SELEKSI KLON SEDERHANA SECARA SIMULTAN TERHADAP KETAHANAN PENYAKIT EMBUN UPAS DAN CEKAMAN KEKERINGAN PADA TANAMAN BAWANG MERAH KULTIVAR AMPENAN SIMULTANEOUS SIMPLE CLONE SELECTION TO DOWNEY MILDEW DISEASE RESISTANCE AND DROUGHT OF SHALLOT CULTIVAR AMPENAN
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemajuan seleksi klon sederhana secara simultan terhadap tingkat ketahanan penyakit embun upas dan hasil (umbi bibit dan umbi konsumsi) bawang merah kultivar Ampenan. Seleksi klon sederhana siklus pertama dilakukan terhadap penyakit embun upas kemudian diikuti dengan seleksi hasil pada cekaman kekeringan. Metode yang digunakan dalam pengujian kemajuan seleksi adalah metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap kelompok. Data dianalisis dengan analisis varian dan kemajuan seleksi diperoleh dari koefisien regresi linear antara sifat yang diamati dengan siklus seleksi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kemajuan seleksi klon selama dua siklus untuk intensitas penyakit embun upas, rata-rata sebesar -3,87 % pada pengamatan umur 28 hari dan -7,84 % untuk umur 42 hari per siklus keduanya bersifat linear yang nyata. Sedangkan kemajuan seleksi hasil umbi bibit sebesar 0,307 kg/plot dan hasil umbi konsumsi sebesar 0,702 kg/plot per siklus keduanya juga bersifat linear yang nyata. Daya hasil umbi bibit sebesar 1,541 kg/plot(12,842 t/ha) dan hasil umbi konsumsi 3,684 kg/plot (30,700 t/ha) untuk populasi hasil seleksi siklus kedua dan lebih besar dibandingkan dengan populasi awal, yaitu 0,928 kg/plot(7,733 t/ha) untuk hasil umbi bibit dan 2,161 kg/plot (18,008 t/ha) untuk hasil umbi konsumsi.
ABSTARCT
This research aimed to know the genetic advance of two cycles selection for downey mildew disease resistance and germ bulb yield and consumer bulb yield of shallot cultivar Ampenan. One cycle of simple clone selection to improve resistant character of downey mildew and followed with selection of yield on drought condition. The methods employed of testing genetic advance were experimental with randomized completely block design. The data were analyzed by analysis of variance and genetic advance from coefficient regression linear between traits observed with cycles of selection. The results of this research show the genetic advance of the two cycles selection to intensity of downey mildew were -3.87 % on 28 days and -7.84 % on 42 days per cycle with linear significant difference. Genetic advance of germ bulb yield was 0.307 kg/plot and consumer bulb yield, 0.702 kg/plot per cycle and linear significant difference. Potential germ bulb yield was 1.541 kg/plot (12.842 t/ha) and consumer bulb yield was 3.684 kg/plot (30.700 t/ha) for population of the second cycles was bigger compared with based population, which was 0.928 kg/plot (7.733 t/ha) for germ bulb yield and 2.161 kg/plot (18.008 t/ha) for consumer bulb yield.