PENAMPILAN BEBERAPA GENOTIPE TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) PADA LINGKUNGAN TUMBUH BERBEDA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil beberapa genotipe tanaman jagung (Zea mays L.) pada lingkungan tumbuh yang berbeda.Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan percobaan di lapangan.Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) yang terdiri dari dua faktor. Faktor lingkungan tumbuh (T) sebagai petak utama terdiri dari 3 aras, yaitu : pupuk organik 15 ton.ha^-1 + pupuk Urea 200 kg.ha^-1 + jarak tanam  70cm x 20cm (t₁), pupuk organik 15 ton.ha^-1 + pupuk Urea 200 kg.ha^-1 + pupuk Phonska 250 kg.ha^-1 + jarak tanam (40cm x 30cm) x 60cm (t₂), dan pupuk organik 20 ton.ha^-1 + pupuk Urea 200 kg.ha^-1 + pupuk Phonska  250 kg.ha^-1 + jarak tanam (50cm x 20cm) x 100cm (t₃).Faktor genotipe (V) sebagai anak petak yang terdiri dari 4 aras, yaitu : populasi C2 (v₁), varietas Lamuru(v₂), varietas Arjuna (v₃), dan varietas Sukmaraga (v₄). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 36 unit percobaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan genotipe berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung kecuali tinggi tanaman. Perlakuan lingkungan tumbuh tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil dari keempat genotipe jagung yang ditanam kecuali umur keluar bunga jantan dan diameter tongkol. Interaksi antara lingkungan tumbuh dan genotipe juga berpengaruh nyata terhadap daya hasil, dengan daya hasil tertinggi dimiliki oleh varietas Sukmaraga pada lingkungan tumbuh 2, yaitu 5,80 ton.ha^-1.