RESPON KOMPONEN PERTUMBUHAN DAN HASIL, SERTA KUALITAS AROMA TIGA VARIETAS LOKAL PADI GOGO AROMATIK ASAL SUMBA BARAT DAYA TERHADAP TINGKAT KELEMBABAN TANAH

Penulis

  • IGB Adwita Arsa UNDANA

DOI:

https://doi.org/10.29303/caj.v13i1.506

Kata Kunci:

Senyawa 2-AP, kandungan prolin, aroma padi, kelembaban tanah, padi gogo

Abstrak

Kualitas aroma beras selain ditentukan oleh factor genetic juga dipengaruhi oleh factor lingkungan. Salah satu factor lingkungan yang dilaporkan nyata mempengaruhi kualitas aroma padi gogo aromatik adalah kelembaban tanah. Aroma wangi beras yang lebih  kuat justru sering terjadi pada tingkat kelembaban tanah yang relative rendah, sehingga  ketika kualitas aroma beras meningkat, hasil gabah yang diperoleh  semakin rendah.  Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kelembaban tanah terhadap komponen pertumbuhan dan hasil serta kualitas aroma  tiga varietas lokal padi gogo aromatik asal Sumba Barat Daya. Pelaksanaan Percobaan dilakukan secara Faktorial dalam Rancangan Petak Terpisah dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah tingkat kelembaban tanah dengan empat taraf, yaitu: 100 %, 80%, 60% dan 40% KL dan factor kedua adalah varietas local, yaitu: Lapale Kuhi, Kiku Lapale, dan Panenggo. Variabel yang diamati meliputi: sifat vegetative dan reproduktif, sifat fisiologis dan sifat kualitas aroma. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis ragam dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Komponen hasil dan hasil gabah terbaik diperlihatkan pada tingkat  kelembaban tanah 100% KL, dan nyata lebih rendah pada tingkat kelembaban tanah 40% KL, 2) Tingkat kelembaban tanah juga berpengaruh nyata terhadap karakter fisiologis, yaitu: kadar N, Na, prolin, dan  kualitas aroma, 3) Penurunan tingkat kelembaban tanah mengurangi kadar N jaringan daun, meningkatkan kadar Na dan kadar prolin jaringan daun. Skor aroma beras meningkat dengan penurunan tingkat kelembaban tanah, sedangkan kadar senyawa 2AP meningkat pada tingkat kelembaban tanah 80% KL dan  berkurang pada tingkat kelembaban tanah 60 % dan 40% KL..

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-02-02