RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays var. saccharata Sturt) DENGAN PEMBERIAN PUPUK LPMKS DAN FUNGI PELARUT PHOSFAT

Penulis

  • Parwito Parwito Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Ratu Samban, Bengkulu, Indonesia
  • Almiyani Almiyani Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Ratu Samban , Bengkulu, Indonesia
  • Edi Susilo Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Ratu Samban , Bengkulu, Indonesia
  • Dian Novita Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Ratu Samban , Bengkulu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29303/caj.v13i2.525

Kata Kunci:

paket pemupukan, mikoriza, bahan organik, lahan kering, fungi pelarut pospat, jagung, lpmks, dosis

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk LPMKS dan fungi pelarut phosfat terhadap pertumbuhan dan tanaman jagung manis dan menentukan dosis pupuk organik padat LPMKS dan fungi pelarut phosfat. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dua faktor, faktor pertama pupuk LPMKS dan faktor kedua fungi pelarut phosfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan pupuk LPMKS tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis, namun terdapat kecenderungan bahwa perlakuan LPMKS 100 g menghasilkan pertumbuhan dan hasil jagung manis yang lebih baik.Perlakuan fungi pelarut phosfat dengan dosis 5 g per tanaman cenderung memberikan respon pertumbuhan dan hasil tanaman. Terdapat interaksi pupuk LPMKS dan fungi pelarut phosfat pada parameter jumlah tongkol. Interaksi tertinggi L3 P1 meskipun tidak berbeda nyata  dengan L3 P1. Kombinasi antara LPMKS semua dosis dengan fungi pelarut phosfat dosis rendah mampu menghasilkan jumlah tongkol terbaik.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-07-27