RESPON PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) DENGAN APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) URIN KELINCI

Penulis

  • Nurmi Nurmi Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo
  • Samsilyanto Napu Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo
  • Suyono Dude Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.29303/caj.v16i1.954

Kata Kunci:

Mentimun, pupuk organik cair, urin kelinci

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) dengan pemberian pupuk organik cair (POC) urin kelinci. Penelitian ini dilaksanakan bulan Januari sampai Maret 2020 di Desa Buntulia Barat, Kecamatan Duhidaa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu kontrol, dosis 50 ml/tanaman, dosis 100 ml/tanaman, dosis 150 ml/tanaman, masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Parameter pengamatan meliputi: jumlah buah, bobot per buah, bobot buah pertanaman, panjang buah, diameter buah, produksi buah per hektar (ton/ha). Analisis data menggunakan uji statistik Analisis of Variance (ANOVA), dilanjutkan dengan uji lanjut beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5% untuk parameter yang berbeda nyata pada uji Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan aplikasi POC urin kelinci berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman mentimun pada umur 2 MST, 3 MST dan 4 MST. Perlakuan POC urin kelinci tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah buah, bobot per buah, dan panjang buah, tetapi berpengaruh nyata terhadap bobot buah pertanaman, diameter buah, dan hasil per hektara pada 8 MST. Dosis 50 ml/tanaman memberikan pengaruh terbaik terhadap hasil tanaman mentimun.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-01-26