PENGENDALIAN HAMA KEONG MAS (Pomacea analiculata L.) DENGAN TEKNIK PERANGKAP DAN JEBAKAN Pest Control of Golden Snail (Pomacea canaliculata L.) by Application of Attractant and Trapping Techniques
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini ádalah untuk menguji pengaruh beberapa teknik perangkap dan jebakan untuk menekan populasi dan intensitas serangan hama keong mas pada tanaman padi, serta untuk mencari alternatif pengendalian yang paling tepat guna mengurangi serangan hama keong mas berdasarkan prinsip-prinsip PHT guna menunjang ‘gerakan pertanian selaras alam. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan percobaan di lapangan, dirancang menurut Rancangan Acak Lengkap Berblok yang terdiri atas lima perlakuan, dan setiap perlakuan diulang dalam tiga blok. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis keragaman pada taraf signifikansi 5%, dan jika terdapat beda nyata antar perlakuan maka diuji lanjut dengan uji beda-nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah kelompok telur hama keong mas paling tinggi pada perlakuan teknik pengendalian dengan tiang pancang, 17,37 kelompok telur/m2, dan terendah pada teknik perangkap batang dan daun pepaya, 0,79 kelompok telur/m2. Rata-rata jumlah populasi hama terendah didapat pada perlakuan teknik penghalang/penyekatan menggunakan karung plastik, 3,87 ekor/m2 dan tertinggi pada perlakuan pemberian umpan, 109,33 ekor/m2. Intensitas serangan hama keong mas tertinggi pada perlakuan pembanding (tanpa pengendalian), 75,2% dan terendah pada perlakuan teknik penyekatan menggunakan karung plastik, 1,27%. Pengendalian dengan teknik penghalang menggunakan karung plastik ternyata merupakan teknik yang paling baik untuk mengurangi perkembangan populasi dan intensitas serangan hama keong mas yang menyerang tanaman padi.
ABSTRACT
The aim of this research is to examine the effect of several attracting and trapping methods to reducing the population and the damage intensity of the Golden snail at the rice cultivation. It is also to find an alternative method to controll the snail based on the Integrated Pest Management (IPM) principles to support the agricultural movement on natural wisdom. The findings of the research are hoped to give a recommendation on attempting to controll the snails to the farmers, and introductory information to other researchers who are interested in this topic. A randomized complete block design (RCBD) was used with five treatments and three replications. Data were analyzed by Analysis of Variance on 5% significant level. Results show that the highest colony of the snail eggs was recorded at treatment by preparing some sticks (17.37 colony/m2), and the lowest was at treatment of ‘perangkap” (0.79 colony/m2). The lowest population found at treatment of using barrier of plastic banner (3.87 snails/m2), and the highest was at treatment of ‘perangkap’ (109.33 snails/m2). Whereas the highest damage intensity was at no treatment (75.2%) and the lowest was at treatment using barrier of plastic banner (1.27%). In general, barrier is a good treatment to reduce snail population that attack rice cultivation.