Growth and Yield of Various varieties of Peanuts between Monocrop and Growing Together with Red Rice Plants under Aerobic Irrigation System
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan dan hasil lima varietas kacang tanah antara penanaman secara tunggal dan bersama padi beras merah pada sistem aerobik, dengan melaksanakan percobaan penanaman di pot dalam rumah plastik. Percobaan ditata menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan yang ditata secara factorial, yaitu varietas kacang tanah (Biawak, Hypoma 1, Galur G300-II, lokal Wajik dan lokal Bima) dan pola tanam (secara tunggal dan bersama padi beras merah), dan setiap kombinasi perlakuan dibuat dalam 3 ulangan. Data dianalisis dengan analisis keragaman (ANOVA) dan uji Beda Nyata Jujur (Tukey’s HSD) pada taraf nyata 5%, menggunakan program CoStat for Windows ver. 6.303. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh interaksi antara pola tanam dan varietas terhadap berat berangkasan segar dan berat polong kering per rumpun, yang menunjukkan perbedaan respon antar varietas kacang tanah terhadap pola tanam. Dibandingkan dengan sistem monokrop, penanaman bersama padi signifikan menurunkan berat berangkasan segar, tetapi hanya pada varietas Hypoma-1, dan menurunkan berat polong kering, tetapi hanya pada varietas Hypoma-1 dan galur G300-II. Namun, hasil biji per rumpun secara umum tidak dipengaruhi oleh pola tanam, dan bahkan ada kecenderungan jumlah biji per rumpun lebih tinggi pada penanaman bersama padi, pada varietas Biawak dan lokal Wajik. Sebaliknya, berat 20 biji, jumlah daun dan jumlah cabang rata-rata lebih rendah, tetapi tinggi tanaman lebih tinggi, pada penanaman bersama padi dibandingkan pada sistem monokrop.