EFEKTIVITAS FILTRAT KULTUR DAN IDENTIFIKASI EMBRIO SOMATIK DAN KECAMBAH KACANG TANAH KULTIVAR LOKAL BIMA PADA FILTRAT KULTUR CENDAWAN Fusarium sp EFFECTIVENESS OF CULTURE FILTRATE AND IDENTIFICATION OF LOCAL BIMA PEANUT EMBRYO SOMATIC AND SEEDLING TO MEDIUM CONTAINING CULTURE FILTRATE Fusarium sp
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas filtrat kultur dan mengidentifikasi ketahanan embrio somatik (ES) dan kecambah kacang tanah Lokal Bima pada media yang mengandung filtrat kultur fusarium. Percobaan diawali dengan menginduksi ES variasi somaklonal pada medium MS yang mengandung Pikloram. Media MS ditambah dengan berbagai konsentrasi filtrat kultur (0, 10, 20, 30, dan 40%). Media MS juga dipersiapkan dengan menambah berbagai konsentrasi filtrat kultur pada media MS yang mengandung Pikloram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) filtrat kultur fusarium efektif menghambat pertumbuhan ES dan kecambah kacang tanah dan 2) ES varian somaklonal yang resisten terhadap filtrat kultur fusarium telah berhasil diregenerasikan menjadi planlet. Planlet-planlet ini selanjutnya diaklimatisasi pada kondisi rumah kaca untuk memproduksi biji generasi R1 dan R2. Biji-biji tersebut ditanam kembali untuk mengevaluasi ketahanannya terfadap infeksi fusarium
ABSTRACT
This research was to know the effectiveness of culture filtrate and identification somatic embryo (SE) of Local Bima peanut to medium containing culture filtrate of fusarium. The experiment was inisiated with induction of SE and somaclonal variation in MS medium containing Picloram. MS medium was added with different consentration of culture filtrate (0, 10, 20, 30, 40%). Other medium was also prepared with adding MS medium containing picloram with different consentration of culture filtrate. Results of the experiment showed that 1) culture filtrate of fusarium could be effective to inhibit SE growth and peanut seedling growth and 2) somatic embryos somaclonal variant that resistance to culture filtrate of fusarium have been obtained and regenerated become plantlets. These plantlets will be acclimated under green house condition to produce R1 and R2 seeds for peanut resistance evaluation to fusarium infection.